ADA YANG TAHU HARI DAN TANGGAL BERDIRINYA KABUPATEN KARANGANYAR? ???
ADA YANG TAHU HARI DAN TANGGAL BERDIRINYA KABUPATEN KARANGANYAR? ???
ADA YANG TAHU HARI DAN TANGGAL BERDIRINYA KABUPATEN KARANGANYAR? ???
Sejarah Pemerintahan Karanganyar dimulai dengan perpindahan Kabupaten Roma di Djatinegara Tahun 1841 ke Karanganyar dalam Regering Almanak 1865 Karisidenan Bagelan terdapat Afdeeling Kebumen yang memiliki 2 Regenschap yaitu Regenschap Kebumen dan Regenschap Karanganyar tahun 1901 Karisidenan Bagelen di hapus dan wilayah yang berada di dalamnya dimasukan menjadi wilayah karisidenan Kedu kebumen yang dulu bernama Panjer dan Karanganyar ( daluhu bernama Roma Djatinegara) termasuk ke dalam karisidenan Kedu saat itu.Bupati yang pernah memimpin di Karanganyar yaitu :
Raden Tumenggung Djaja Diningrat (1831 -1864) kemudian pindah menjadi Bupati Wonosobo Tahun 1864;
Kanjeng Raden Tumenggung Kertanegara I (1864-1885) . Kanjeng Raden Tumenggung Soekadis Kertanegara II (1885-1902). Beliau wafat dan tidak berputra sehingga tidak ada pengganti.
Kanjeng Raden Tumenggung Tirtokoesoemo I (1902-1912). Sebelumnya menjadi Patih di Magelang. Selain gelar “Ario” juga memperoleh gelar Officer Oranje Nassau dari pemerintahan Belanda dan mendapatkan julukan merkwaardigen man (pria yang luar biasa) yang telah mengabdikan dirinya demi kepentingan pemerintah dan rakyat wafat tahun 1924. Pengaruh Bupati Karanganyar ini sangat kuat dikalangan nasionalis sehingga pada kongres I Boedhi Oetomo di Yogyakarta berhasil menetapkan nama Tirtoekoesoemo Bupati Karanganyar, menjadi Ketua Boedi Oetomo. Bupati Tirtoekoesoemo juga berhasil di bidang pertanian beliau juga memelopori lumbung desa dan mendirikan koperasi “Sedyo Madjoe” yang menampung kelapa rakyat sampai berdirinya pabrik minyak kelapa. Peran lainnya adalah mendirikan Javaansche Meijesschool te Karang – Anjar ( Sekolah Perempuan Jawa di Karnganyar ) dimana putrinya RA Soewito sebagai kepala Sekolah.
Bupati Karanganyar terakhir yaitu R. Iskandar Tirtokoesoemo ( 12 April 1912 sd 31 Desember 1935) beliau lahir 31 Januari 1884 pada masa pemerintahannya Karanganyar disebut sebagai kabupaten yang mandiri sehingga menerima Songsong kuning sebuah penghargaan atas prestasi daerah yang maju. Bukan sekedar piawai dalam ilmu pemerintahan karena latar belakang pendidikan Belandanya namun beliau juga memiliki kepedulian dalam kesehatan warga Karanganyar. Pada 1 Januari tahun 1919 berdirilah sebuah rumah sakit pribumi bernama Nirmolo yang menggunakan metode pengobatan Eropa.
Karanganyar memiliku penduduk sebanyak 400.000 jiwa dan disebut sebagai kabupaten yang, “zeer dicht bevolkt is” (berpenduduk sangat padat). Krisis ekonomi dunia telah mengantarkan Karanganyar pada akhir nasibnya sebagai regentschap. Bersama Batang dan Purwokerto, 31 Desember 1935 ketiga regentschap dihapus. Batang digabungkan dengan Pekalongan, Purwokerto digabungkan dengan Banyumas sementara Karanganyar digabungkan dengan Kebumen.